Kabar

Testimoni Juara Musabaqoh Pidato Bahasa Arab Pekan Arabi UM 2015

Alhamdulillah. Salah satu mahasantri Ma’had ‘Aliy Al-Aimmah, Yusuf Supriadi asal Jawa Barat, berhasil meraih juara 2 nasional pada acara Musabaqah Pidato Bahasa Arab Pekan Arabi UM 2015 untuk tingkat perguruan tinggi. Ajang ini adalah ajang tahunan yang digelar oleh Universitas Negeri Malang. Untuk tahun 2015 ini, acara dilaksanakan mulai hari Senin, 19 Oktober 2015 hingga Kamis, 22 Oktober 2015. Acara ini diikuti sebanyak 72 peserta untuk kategori pidato Bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, meliputi universitas, institut, sekolah tinggi dan ma’had ‘aliy. Hasil keputusan dewan hakim dan juri diumumkan selepas Isya’, pada upacara penutupan yang berlangsung di kampus Universitas Negeri Malang.

Sebagai peraih juara dua dalam lomba ini, al-akh Yusuf Supriadi dia berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp 500.000, sertifikat Juara, dan trofi juara.

Kiat-Kiat Juara

Ketika ditanya apa strateginya hingga bisa meraih juara 2 nasional tersebut, al-akh Yusuf menjawab, “Yang pertama, semua ini adalah karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala. Selanjutnya, untuk meraih juara, maka harus dengan usaha yang optimal dengan meluangkan segenap waktu, tenaga dan pikiran karena keberhasilan tidak bisa diraih hanya dengan bersantai ria.” Dia juga menuturkan bahwa terkadang dia masih bergadang untuk persiapan mengikuti lomba saat teman-temannya sudah tertidur lelap.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa “..setelah kita berusaha dan menampilkan penampilan yang optimal, kita menyerahkan diri pada Sang Maha Berkehendak, yakni Allah ‘azza wa jalla karena kita tidak tahu bagaimana hasilnya. Boleh saja kita optimis, tapi sewajarnya. Jangan sampai kita mendahului Allah dengan menerka-nerka apa akan kita peroleh. Misalnya, karena penampilan kita optimal maka kita yakin akan jadi pemenang. Atau sebaliknya, karena kita tampil kurang maksimal maka kita yakin akan kalah. Sahabatku, fase inilah yang saya rasa paling sulit. Karena untuk melawan prasangka ini, butuh keyakinan penuh. Jika tidak, kita akan menjadi manusia sok tahu dengan hal yang ghaib.”

Semoga dengan keberhasilan yang kita raih ini, menjadikan kita lebih termotifasi untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.

Tampilkan Lebih Banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button