PERJALANAN MENUJU PERADABAN BARU DI …..
Di hari ahad yang cerah, pada pagi hari tanggal 17 Shafar 1445 H / 03 September 2023 seluruh mahasantri bersiap-siap untuk membereskan kamar beserta ruangan-ruangan yang berada di Ma’had Aliy Al-Aimmah. Setelah mereka semua lelah melaksanakan acara yang besar, yang dilaksanakan setiap tahunnya yang diberi nama Mukhoyyam ke-8. Di hari berikutnya mereka pun harus bersiap sedia untuk mengeluarkan tenaganya kembali guna memindahkan barang-barang mereka semua dari kamar sebelumnya menuju kamar yang sudah dibagi oleh ustadz untuk ditempati kembali oleh seluruh mahasantri Ma’had Aliy Al-Aimmah.
Sebelum pagi hari muncul, pada malam harinya beberapa mahasantri yang saat itu sebagai anggota dari organisasi HIMMAH (Himpunan Mahasantri Ma’had Aliy Al-Aimmah) berkumpul untuk bermusyawarah. Mereka mendiskusikan pembagian tugas-tugas piket bagi seluruh mahasantri sebelum perpindahannya. Dari apa yang harus dikerjakan, dibersihkan, dan dirapikan terlebih dahulu agar lebih tertata dalam berjalannya perpindahan kamar tersebut. Seusai membagi dan menulisnya di kertas mereka pun sepakat untuk menempelkan hasil pembagiannya di masing-masing papan pengumuman yang tersedia, berikut dengan pembagian penempatan kamar yang sudah ditentukan oleh ustadz.
Di Pagi harinya, selesai melaksanakan sholat subuh secara berjama’ah seluruh mahasantri bergegas membereskan barang pribadinya terutama yang berada di qo’ah. Hal ini bertujuan agar qo’ah tersebut bisa segera dibersihkan oleh mahasantri yang kedapatan bagian piketnya ditempat tersebut. Setelah semua barang-barang pribadi selesai dibersihkan, mulailah seluruh mahasantri menjalankan piket di masing-masing bagian yang telah ditentukan seperti kamar mandi, qo’ah, halaman dan lainnya.
Kemudian dilanjut dengan saling bahu membahu dalam pemindahan barang-barang pribadinya dari kamar sebelumnya menuju kamar yang telah ditentukan. Ada yang pindah dengan membawa lemarinya, ada pula yang hanya memindahkan barang-barangnya tanpa lemarinya. Adapun tujuan dari penempatan kembali dari setiap kamar adalah agar kami semua saling mengenal kembali dan dapat mempererat hubungan dan saling menyemangati saat belajar di Ma’had ini yang sebelumnya ada yang saling belum mengenal.
Setelah barang-barang seluruh mahasantri dipindahkan ke kamar masing-masing barulah, setiap anggota kamar menata ranjang dan lemari yang berada di kamar masing-masing yang dilanjutkan dengan penentuan ketua kamar dari masing-masing kamar.
Alhamdulillah, setelah selesai semua seluruh mahasantri pun dapat menjalankan kegiatan sehari-harinya sebagaimana biasanya. Seperti KBM di pagi hari hingga siang, Halaqoh subuh dan Ashar, belajar malam dan lainnya. Dengan suasana yang baru juga teman sekamar yang baru juga. Berikut beberapa tanggapan dari mahasantri dengan diadakannya penempatan kamar kembali: Muhammad Latief (Mustawa 1) : “Awalnya agak berbeda dan harus menyesuaikan kembali suasana karena teman-teman yang sebelumnya sudah saling mengenal dan berbagi cerita ketika masih di asrama sementara dipisah kembali di kamar yang berbeda-beda dan Alhamdulillah ana mendapatkan ranjang di bagian bawah sehingga mudah dalam bangun untuk melaksanakan sholat berjama’ah dan kegiatan lainnya”. Rizky Mubarok ( Mustawa 2 ) “Semenjak pindah Alhamdulillah lebih enak dikarenakan kamar tidak terlalu jauh karena sebelumnya kamar berada di lantai 3 dan sekarang di lantai 2”