Profil Program I’dad Huffazh

Latar Belakang

Al Qur’an adalah salah satu lambang kemuliaan umat Islam. Semakin dekat umat islam kepada Al Qur’an sebagai kutab sucinya, maka semakin mulia juga kedudukan umat tersebut. Demikian juga sebaliknya, semakin jauh umat dari Al Qur’an maka juga akan semakin hilang kemuliaan dari diri mereka. Jika kondisi umat Islam di masa sekarang ini belum memiliki kemuliaan yang dihormati oleh orang-orang kafir, maka salah satu sebabnya adalah semakin jauhnya umat ini meninggalkan pedoman hidupnya yaitu kitab suci Al Qur’an.

MAA turut berusaha mengembalikan umat kepada sumber kemuliaannya yaitu dengan kembali kepada kalam/firman tuhannya sehingga kejayaan umat Islam bisa diraih kembali. Oleh karena itu, MAA dengan memohon pertolongan dari Allah ta’ala membuka kesempatan bagi umat dengan mempersiapkan kader-kader yang akan siap membimbing umat di masa depan untuk kembali kepada meniti kehidupan dibawah bimbingan kitab yang mulia yaitu Al Qur’an. Dan salah satu program yang telah disediakan oleh MAA adalah Program I’dad Huffazh.

 

Visi

Mencetak hafizh Al-Qur’an bersanad, mengamalkannya dalam kehidupan dan mendakwahkannya kepada umat disertai kemampuan soft skill yang bermanfaat.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tahfizhul Qur’an terstandart dibawah bimbingan asatidz bersanad.
  2. Memahamkan kandungan Al-Qur’an sebagai sumber ilmu syar’I dan ahlaq untuk memperbaiki amaliyah dan karakter mahasantri.
  3. Membekali mahasantri dengan ilmu manhaj dakwah qur’ani dan pengalaman dakwah kepada umat.
  4. Membekali mahasantri dengan ilmu ketrampilan yang dapat menjadi penopang kehidupan mahasantri ketika terjun di masyarakat.

Tujuan

Tujuan yang ingin diraih melalui program studi I’dad huffazh ini antara lain sebagai berikut.
1. Hafal Al-Qur’an 30 Juz secara mutqin
2. Mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah qiroah.
3. Mahasantri memahami kandungan Al-Qur’an dan mengamalkannya.
4. Mahasantri memiliki kepribadian yang berasaskan adab islami dan akhlaqul karimah.
5. Memiliki jiwa da’I yang siap berjuang membela agama Allah dengan berlandaskan Al-Qur’an.
6. Terwujudnya da’i-da’i yang memiliki dedikasi tinggi dan mental baja.
7. Mahasantri memiliki manajemen diri yang baik, kebiasaan sukses, dan ilmu terapan pendukung di dunia kerja.

Back to top button