RELAWAN MAA, YBM DAN PULDAPII MENYALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANYUWANGI
Ma’had Aly Al Aimmah (MAA) dan Yayasan Bina Al Mujtama’ (YBM) serta Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) kembali melakukan kegiatan sosial untuk korban bencana banjir di kawasan Jawa Timur. Lokasi kegiatan sosial berada di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Para relawan dari MAA, YBM, dan PULDAPII diwakili oleh Ustadz Dr. Abu Sholih Harno Purwanto, S.P., M.P.I., Ustadz Muhammad Maulana Abdillah Annury, Aan Tria Kurniawan, Muhammad Daffa, Farhan, Ahmad Munaji dan Muhammad Dayu Alfian. Kegiatan sosial ini berisi banyak agenda, diantaranya adalah penyaluran bantuan berupa peralatan masak dan kebutuhan harian untuk para korban. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban dan membantu para korban banjir tersebut.
Perjalanan dimulai pada hari Sabtu, 6 November 2022 jam 16.30 WIB. Perjalanan ini menggunakan 1 mobil pribadi dan 1 mobil Ambulance milik YBM. Para relawan tidak langsung menuju lokasi kejadian, tapi mereka beristirahat terlebih dahulu di Kabupaten Situbondo dikarenakan hari sudah terlampau malam. Para relawan sampai di Kabupaten Situbondo jam 00.20 WIB. Setelah beristirahat, para relawan berangkat ke lokasi pada hari Ahad, 7 November 2022 jam 07.05 WIB.
Di kawasan yang terdampak banjir, sebanyak 40an rumah mengalami kerusakan parsial, dan ada 35 rumah mengalami kerusakan total. Begitu pula dengan jalan yang dilalui para relawan, kondisinya becek berlumpur sehingga susah untuk dilewati. Terlihat sebagian warga membersihkan rumah dan perabotannya, dan sebagian lagi menyelamatkan barang berharga yang hanyut di sungai.
Para relawan sampai di lokasi pada jam 10.45 WIB. Lengkap dengan seragam relawan YBM Peduli, sepatu boot serta perlengkapan yang lainnya, mereka langsung turun menuju lokasi terdampak dengan membawa bantuan yang terdiri dari peralatan masak, peralatan mandi dan kebutuhan harian para korban. Para relawan memberikan bantuan tersebut kepada korban berhak mendapatkannya. Adapun paket bantuan yang dibagikan pada hari itu sejumlah 10 paket. Dan sisanya dibagikan oleh relawan lokal dibawah koordinasi Markas Bersama As-Sunnah (MBA), sebuah organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial, terutama pada penanganan bencana yang ada di Indonesia.
Setelah menerima bantuan, para korban terlihat senang dan mengucapkan terima kasih kepada para relawan. Sebagian warga ada yang bercerita tentang keadaan diri dan rumahnya ketika sedang dilanda banjir, para relawan antusias mendengarkan cerita mereka serta menunjukkan duka cita atas apa yang telah menimpa para korban. Tidak lupa, para relawan juga mendoakan para korban agar Allah ta’ala menjadikan mereka sebagai orang-orang yang sabar, dan diberi ganti oleh Allah ta’ala atas apa-apa yang telah Dia ambil dari mereka. Para relawan tidak hanya memberi bantuan secara materi saja, tapi juga secara mental dan spiritual kepada para korban.
Reporter : Muhammad Daffa Adiputra Yarman (Mahasantri Prodi I’dad Huffazh semester 5 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan).