Tim Peralatan dan Perlengkapan Mukhoyyam VIII berangkat menuju lokasi mukhoyyam pada hari Kamis 15 Shofar 1445 H/ 31 Agustus 2023 M jam 06.00 WIB. Tim ini beranggotakan enam mahasantri terdiri dari Akhi Munaji, Abdul Hayyi, Haris, Ahsan, Alif, dan Fauzan. Tim yang diketuai oleh Akhi Munaji tersebut tiba di lokasi mukhoyam Pantai Watu Leter. Rowotrate, Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar pukul 10:40 WIB.
Sesampainya di lokasi, mereka langsung berkumpul untuk pembagian tugas. Aktifitas mereka dimulai dengan penurunan barang dari truk. Semua tim terlibat sampai semua barang diturunkan. Kemudian Akhi Munaji & Akhi Haris, mereka berdua membuat dapur darurat. Sedangkan Akhi Abdul Hayyi, Ahsan, Fauzan, dan Alif memasang tenda untuk para Asatidzah.
Pemasangan tenda mulai dilakukan. Satu tenda dikerjakan 2 orang. Pemasangan tenda pertama baru setengah jadi, tendanya terbawa angin sejauh 4 meteran dikarenakan yang memegang tenda cuma satu orang sementara ukuran tendanya besar dan anginnya begitu kencang. Oleh karena itu, pada awalnya pemasangan satu tenda dikerjakan oleh dua orang akhirnya harus dikerjakan oleh empat orang. Beberapa menit kemudian, tenda pertama selesai dipasang. Dilanjutkan pemasangan tenda ke-2,3,4,5,6,7,8. Alhamdulillah terpasang maksimal meskipun angin yang kurang bersahabat.
Angin masih kencang dan kurang bersahabat. Beberapa menit setelah pemasangan semua tenda selesai, qodarullah cover dari tenda ke-7 hampir terlepas. 8 pasak yang menahan tenda tersebut terlepas dan hanya satu pasak saja yang masih bertahan. Akibatnya satu pasak hilang diterbangkan angin. Oleh sebab itu tenda ke-7 dipindahkan ke arah selatan di samping tenda 1 untuk menghindari angin yang sangat kencang. Setelah tenda ke-7 selesai dipasang, tiba-tiba tenda ke-3 covernya sebagian lepas dan juga pasaknya hilang satu. Setelah tenda ke-3 selesai diperbaiki, tenda 6 pasaknya juga lepas tiga. Setelah tenda ke-6 selesai diperbaiki tiba-tiba juga tenda ke-8 hampir diterbangkan angin, tapi alhamdulillah pasaknya kuat, jadi tendanya tetap kokoh berdiri.
Seiring dengan berjalannya waktu angin pun tidak sekencang awal pemasangan sehingga tenda pun aman terkendali sampai para asatidzah menempati tendanya masing-masing. 
Reporter : Abdul Hayyi (Mahasantri I’dad Du’at Mustawa 3 asal Lombok, NTB)
