SEMANGAT TAK KENAL LELAH DI HARI KE-2 RELAWAN BANJIR LAHAR DINGIN SEMERU
Senin, 21 Dzulhijjah 1444/ 10 Juli 2023, RELAWAN YBM PEDULI dan Ma’had Aliy Al Aimmah Malang kembali melanjutkan giat yang telah diamanahkan. Mereka bergerak dikoordinir langsung oleh Ustadz Dr. Abu Sholih Harno.
Pukul 06.36 Sebelum Tim Relawan diluncurkan ke lokasi, terlebih dahulu mereka melaksanakan sarapan pagi bersama sebagai bekal tenaga. Setelah persiapan kita sudah lengkap, pukul 07.23 mulailah Tim Relawan meluncur menuju lokasi bencana.
Selama 20 menit perjalanan, bertepatan pukul 7.43 tim relawan telah sampai di lokasi. Mereka segera menurunkan alat-alat dan mengenakan perlengkapan. Kondisi saat itu telah ramai dengan berbagai macam aktivitas masyarakat dan para relawan. Mereka bekerja sama untuk membersihkan kawasan pemukiman yang terdampak bencana.
Dengan dipandu tim Markaz Bersama Assunnah (MBA), kami diarahkan untuk bisa membantu membersihkan sebuah warung yg terasnya tertutup oleh lumpur yang bercampur pasir. Giat ini dimulai pukul 08.31. Dengan bergantian kami mencangkul dan mengangkat material yg menutupi bagian teras.
Satu jam lebih kami difokuskan hanya untuk memindahkan lumpur dan pasir yang ada teras warung. Setelah dirasa cukup lalu sebagian tim diminta untuk mengangkut air sebagai pembilas sisa material yang tersisa. Dan itu sebagai akhir giat dari sesi pertama ini.
Tim Relawan YBM PEDULI dan Ma’had Aliy Al Aimmah Malang kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Sebagian menuju masjid dan sebagian bergabung dengan rombongan PEMADAM. Untuk Tim pemadam diarahkan menuju sebuah rumah milik suami-istri yg sudah lanjut usia. Disana tim pemadam menarik selang panjang menuju rumah tua itu. Saat itu jam menunjukan pukul 10 pagi. Alhamdulillah, giat ini tidak memakan waktu yang lama untuk membersihkan lumpur dengan memanfaatkan selang air milik PEMADAM.
Setelah selesai membersihkan rumah diatas, tim kembali menuju titik awal yaitu aula kecil yang berada di samping warung. Saat jam menunjukkan pukul 10.45 tim beristirahat untuk makan siang dan dilanjut shalat dhuhur berjamaah.
Setelah melepas penat dan mengisi tenaga yang telah hilang, tim melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu mengangkut tanah lumpur yang berada di halaman salah seorang warga. Giat ini dimulai pada saat jam menunjukkan pukul 13.00-an. Dengan bekerja sama dan saling bergantian dalam bekerja, menjadikan tenaga dan waktu pun tidak banyak terkuras. Saat pukul 15.06, pekerjaan tersebut dirasa cukup. Tim kemudian menuju masjid untuk bergabung dengan TIM PEMADAM guna membersihkan Kamar mandi masjid..
Hari semakin sore. Tim Relawan diinstruksikan untuk menyudahi giat pada hari ini. Saat menjelang kepulangan menuju posko, rombongan yang mengendarai ambulan YBM mengalami sedikit hambatan. Mobil tidak bisa melewati jalan dengan baik. Ternyata roda mobil terjebak di pasir yang teraliri air. Jalanan menjadi jalur air mengalir karena sungai yang ada penuh tertimbun dengan pasir sehingga jalanan menjadi sulit dilewati. Alhamdulillah dengan bantuan masyarakat sekitar tim berhasil memindahkan mobil ke area yg aman untuk melaju. Jalan utama menuju posko tidak memungkinkan untuk dilalui. Hal ini karena ada truk pemadam yang melintang jalan. Agar terhindar dari kejadian sebelumnya, rombongan pun mengambil jalan memutar balik untuk kembali ke posko.
Alhamdulillah rombongan sampai ke posko pada pukul 16.20. Mereka memanfaatkan waktu istirahat, bersih-bersih dan persiapan sholat maghrib. Semoga Allah ta’ala senantiasa menjaga para relawan dan menjadikan semua upaya yang dilakukan menjadi amal sholih yang bermanfaat dunia dan akhirat. Aamiin.
Reporter: Muhammad Anas Mu’tashim Billah (Mahasantri Prodi I’dad Huffazh mustawa Tsani asal Semarang)