Pengurus MAA melakukan Penyambutan mahasantri baru (MABA). Acara ini dilaksanakan setelah melaksanakan MPLP (Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren) pada ahad sore, 08 Agustus 2021. MABA MAA Malang yang disambut ini adalah angkatan ke-10. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad malam tersebut juga sekaligus sebagai acara peresmian panitia dauroh ta’rifiyah dan mukhoyyam ke-6 tahun ajaran 2021/2022.
Acara tersebut dilaksanakan ba’da sholat isya’ yang berlokasi di lantai tiga Masjid Jami’ Al-Umm yang baru. “Alasan pemilihan tempat tersebut adalah karena pemandangannya indah, kedua suasana lebih berkesan kemudian yang ketiga belum pernah ada yang menggunakannya untuk acara”, terang Ustadz Abu Sholih Harno Purwanto,SP., M.PI saat ditanya tentang sebab pemilihan tempat tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh Ustadz Abu Sholih Harno Purwanto,SP., M.PI selaku mudir Tanfidzi MAA, Ustadz Fakhruddin Ahmad Darwis LC. Selaku Kepala Jurusan Dakwah MAA, Ustadz Saifullah Al- Hafidz selaku Kepala Jurusan Al-Qur’an Al-Karim MAA,, Ustadz Asrullah selaku instruktur olahraga MAA sekaligus pembimbing OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) MABA, Ustadz Salman Alfarisi Musa, S.Pd. Selaku guru ektra renang MAA, para asatidz dan segenap mahasantri MAA baik yang baru maupun yang lama.
Adapun rundown acara yang dibawakan oleh Aan bin Zaen (21), mahasantri semester tiga prodi I’dad Huffadz asal Nganjuk dibuka dengan acara ramah tamah atau makan bersama. Menunya adalah nasi biryani ayam, menu tersebut juga menjadi kesan tersendiri bagi para mahasantri khususnya mahasantri baru, karena di antara mereka ternyata ada yang baru pertama kalinya menikmati sensasi hidangan timur tengah tersebut, Fahrul (21) misalnya sampai berkata, “Jujur ini pertama kalinya saya makan nasi biryani”, ujar MABA prodi I’dad Huffadz asal Probolinggo tersebut.
Kemudian acara dilanjutkan dangan penyambutan MABA oleh oleh mudir tanfidzi, “Dengan acara ini maka kalian sudah resmi menjadi mahasantri Ma’had Aliy Al-Aimmah” Lalu beliau mengenalkan para asatidaz satu persatu kepada para MABA beserta posisi dan tugasnya di MAA.
Acara berikutnya adalah peresmian panitia baru daurah ta’rifiyah dan mukhoyyam ke-6 yang anggotanya merupakan semua mahasantri Ma’had Aliy Al-Aimmah Malang semester tiga dan lima yang hanya berjumlah sebelas orang. Tak lupa Ustadz Abu Sholih memberikan kata-kata motivasi dan semangat kepada para anggota panitia dengan jumlah sedikit tersebut, menukil firman Allah ta’ala, “كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ .“Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” (QS. Al-Baqarah: 249). Kemudian acarapun ditutup dengan nobar (nonton bareng) video dokumentasi hasil karya kreatifitas mahasantri MAA, dengan ditemani teh hangat dan makanan ringan.
