BELAJAR ADAB DI MA’HAD ALIY AL-AIMMAH MALANG
Adab merupakan pilar yang tinggi yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Terlebih lagi bagi penuntut ilmu yang kesehariannya bersinggungan dengan ilmu agama, tentu urgensi adab lebih tinggi lagi. Sebagaimana ajaran Islam sangat mendorong pengikutnya untuk selalu memperhatikan adab dan akhlak dalam kesehariannya. Sebagaimana Rasulullah ﷺ diutus oleh Allah Ta’ala sebagai penyempurna adab dan akhlak yang mulia. Pengamalannya tergambar dari keseharian beliau yang semestinya kita sebagai umat beliau selalu berusaha untuk meneladaninya.
Rasulullah ﷺ juga senantiasa mendorong umatnya untuk menghiasi diri dengan adab yang baik dan akhlak yang mulia. Hal itu terlihat dari banyak ucapan beliau yang menunjukkan tentang keutamaan adab dan akhlak, seperti sabda beliau:
مَا مِنْ شَيءٍ أَثْقَلُ في ميزَانِ المُؤمِنِ يَومَ القِيامة مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ
Tidak ada perkara yang memberatkan timbangan kebaikan seorang mukmin pada hari kiamat yang melebihi akhlak yang mulia. (Riwayat At-Tirmidzi)
Pada kenyataannya, ada hal yang dirasa berkebalikan yaitu banyaknya penuntut ilmu yang banyak memiliki wawasan yang luas dalam ilmu agama, tapi tidak memperhatikan hal adab ini. Bahkan tidak jarang penuntut ilmu dakwahnya kurang diterima masyarakat sekitar karena menganggap remeh perkara adab ini.
Berangkat dari hal tersebut, Ma’had Aliy Al-Aimmah (MAA) Malang hadir dan berusaha untuk menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setiap aspek kehidupan beliau. Mereka mempelajari warisan Rasulullah ﷺ yang berupa ilmu dan akhlak yang terpuji.
Hal ini direalisasikan dengan adanya pembelajaran adab oleh Ketua Umum MAA sekaligus Ketua Yayasan Bina Al-Mujtama’ (YBM) Malang, Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc., M.Ag. Beliau memberi kajian setiap hari Rabu setelah shalat ashar sampai menjelang shalat maghrib. Pelajaran diberikan dengan membahas kitab fenomenal karya syaikh Bakr Abu Zaid yang berjudul Hilyah Thalibul ‘Ilm (Perhiasan Para Penuntut Ilmu) di Masjid Jami’ Al-Umm Malang. Kitab ini dipilih pemateri karena penulis juga merupakan ulama kontemporer yang di dalam kitabnya membahas adab bagi para penuntut ilmu, sehingga dirasa cocok dengan perkembangan zaman sekarang.
Kajian ini bersifat wajib bagi seluruh mahasantri MAA. Kajian juga wajib diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Umm. Dan diikuti juga oleh segenap tenaga pengajar dan karyawan civitas YBM. Kajian ini dilaksanakan karena harapan yang besar dari Kyai Agus selaku pemateri kajian agar seluruh santri yang mengikuti kajian ini memiliki adab yang mulia dan akhlak yang terpuji, baik dari kesehariannya bersama teman, guru, maupun ketika kembali ke kampung halaman masing-masing.
Beliau menambahkan “Pendidikan adab (di pondok) itu sangat penting, karena (adab) itu lebih mahal dan lama (penguasaan dan pendidikannya) dari ilmu, karena adab membuat seseorang mulia dan menjauhkannya dari perkara yang tidak elok”.
Semoga dengan adanya pembelajaran ini dan kesungguhan para Mahasantri yang mengikutinya dapat menjadi batu loncatan untuk perbaikan adab dan akhlak generasi mendatang, biidznillah.
Reporter:Farhan Al-Yafi’ie(Mahasantri Ta’hil Huffadz MAA kelas 2 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan)