Persiapkan diri dengan Latihan bela diri bersama MAA
Bela diri adalah gerakan refleks yang timbul sebagai salah satu cara seseorang untuk mempertahankan atau membela diri, yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dari segala sesuatu yang mengancam hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisik. Hal inilah yang akan memicu aktivitas fisik sepanjang waktu. Kemampuan bertarung dipelajari sebagai cara untuk menyerang atau bertahan dari serangan, namun bela diri juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik seseorang dari tingkatan level yang dimilikinya. Demikian yang bisa dirangkum dari wikipedia.
Pada 09 Rabi’ul Akhir 1444 H/4 November 2022 M Ma’had Aly Al-Aimmah kembali mengadakan latihan bela diri bagi seluruh mahasantrinya yang langsung dibimbing oleh salah satu alumni Ma’had Aly Al-Aimmah, Ustadz Ilyas Ramadhani. Latihan bela diri ini diadakan dengan tujuan sama yaitu agar dari setiap mahasantri dapat mempertahankan dan melindungi dirinya dikala terasa terancam, juga dapat mempertahankan fisik mahasantri agar tetap fit dan merefreshkan pikiran mereka dikala digunakan untuk kuliah di kelas selama sepekan.
Latihan bela diri ini dimulai setelah melaksanakan kerja bakti rutin hari Jum’at yang dilaksanakan di lingkungan ma’had dan berakhir pada jam 09.00. Pelaksanaannya bertempat di Masjid Jami’ Al-Umm lantai 3. Kegiatan ini dibuka dengan pemanasan tubuh terlebih dahulu dengan harapan cedera saat latihan tidak terjadi, kemudian dilanjutkan dengan lari-lari kecil serta gerakan-gerakan yang dapat meningkatkan tubuh, seperti push-up, sit-up dan lain-lain.
Dan kegiatan inti dari latihan pada kali ini adalah belajar seni dari pukulan, tangkisan dan tendangan dari salah satu gerakan dari pencak silat. Mahasantri sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan latihan ini, dan setiap salah satu dari mereka wajib mencoba mempraktekkan dari setiap gerakan-gerakan tersebut.
Berikut kami sertakan salah satu kesan dari mahasantri yang kami wawancarai:
Muhammad Rizki Mubarok (19), mahasantri semester satu prodi I’dad Du’at asal Sidoarjo, Jawa Timur : “Saya belum pernah mengikuti latihan bela diri sama sekali, dan baru kali ini mengikutinya di Ma’had. Meskipun agak sulit, susah tapi tetap senang, dan salah satu kesulitan saat mengikutinya adalah saya belum bisa. Harapannya semoga dengan belum bisanya saya, saya termotivasi agar bisa menguasai semua yang dipelajari.”
Reporter : Khasan Abu Abdurrokhman (Mahasantri MAA semester ke-3 asal Natar, Lampung Selatan)
Fotografer: Tim Ma’had ‘Aly Al-Aimmah Malang
MANTAP