Tukarkanlah lelahmu menjadi Lillah
Ma’had Aly Al-Aimmah yang bertempat di Yayasan Bina Mujtama, Lowokwaru, Malang mengadakan renovasi perpustakaannya yang bernama Al-Ghomidi. Dengan disepakati dan didukung dari para Asatidz agar perpustakaan tersebut terlihat lebih rapi, lebih bagus, dan lebih nyaman digunakan, baik dari Asatidz maupun para mahasantri yang kesehariannya berada di perpustakaan tersebut. Dengan berbagai macam tujuan, mulai dari membaca kitab, mempelajarinya, berdiskusi, serta mengkaji kitab bersama Asatidz.
Harapan lain dari renovasi ini adalah perpustakaan dapat maksimal dalam mendata, mengelompokkan serta mengelola kitab-kitabnya. Juga diharapkan setelah renovasi dan musibah covid-19 yang telah berlalu, perpustakaan ini dapat dibuka kembali untuk masyarakat umum, dengan harapan masyarakat dapat menambah wawasan ilmunya terutama dalam Ilmu Syariat yang merupakan pondasi yang wajib ada sebagiannya di setiap orang islam.
Renovasi ini berlangsung pada tanggal 22-28 Muharram 1444 H/20-26 Agustus 2022 M yang diikuti oleh para Mahasantri dari prodi I’dad Duat yang berjumlah 10 orang, yang langsung diawasi oleh Ustadz Farhan selaku Penanggung jawab dari perpustakaan Al-Ghomidi. Para mahasantri I’dad Duat diberi kesempatan untuk mengupgrade skillnya disaat mahasantri yang lain sedang menjalani Karantina Tahfidz selama 1 (satu) bulan. Mereka sangat antusias dalam kegiatan ini, yang dimulai dari pagi hari setelah sarapan hingga dzuhur yang dilanjutkan kembali sore ataupun malam.
Adapun kegiatan ini meliputi :
- Merapikan kitab-kitab yang tidak tertata rapi pada tempatnya.
- Memindahkan kardus-kardus yang berisi kitab ke gudang Ma’had.
- Menutup semua rak-rak kitab & komputer dengan terpal agar terhindar dari debu maupun cat yang berserakan.
- Membeli cat & peralatan yang mendukung untuk mengecat.
- Membersihkan cat tembok yang telah lama dan mengelupas dikarenakan lembab.
- Mengecat tembok dengan cat yang baru.
- Menertibkan dan merapikan kembali kitab-kitab, juga barang-barang yang ada di perpustakaan.
Dengan beberapa rangkaian kegiatan yang telah dijalankan ini, para Mahasantri memiliki kesan-kesannya dengan diikut sertakannya dalam kegiatan ini. Terdapat suka dan duka bersama disaat menjalankannya, mulai dari pemindahan barang sampai pengecatan tembok. Dan beberapa suka duka tersebut telah diutarakan oleh sebagian mahasantri yang mengikuti kegiatan ini yang telah kami tanyakan setelah selesainya renovasi ini, diantaranya Akh. Satria Mahasantri I’dad duat asal mojokerto yang sekarang sedang menempuh perkuliahan mustawa 2.
“Ada keseruannya ada lelahnya juga, ya adapun lelahnya ya mungkin ketika jadwal puasa seperti senin. Jadi ya lebih berat pekerjaannya dan juga ketika yang lain ada yang tidak hadir gitu ya walaupun tidak banyak hanya sedikit saja. Kalau kesenangannya ya adanya konsumsi.” ucapnya.
Juga salah satunya dari mahasantri yang paling terlihat semangat antusiasnya dalam kegiatan ini yaitu Akh. Abdul Hayyi Mahasantri I’dad duat asal lombok yang sekarang sedang menempuh perkuliahan mustawa 2.
“Sangat capek sekali, pegal dan terkadang konsumsi tidak ada yang bikin semangat ini tambah turun. Tapi lillah hanya karena Allah Insya Allah dapat pahala.” ucapnya.
Sebagai penutup dari pertanyaan yang kami tanyakan kepada beberapa mahasantri i’dad duat, mereka menyampaikan beberapa pesan untuk kedepannya apabila diadakan renovasi ma’had lagi yang akan melibatkan para Mahasantri, diantaranya,
“Sebagaimana yang diterapkan oleh seluruh muslim, yang tentunya kita harus bertanya atau mengundang kepada orang yang lebih mengetahui agar prosesnya lebih bagus, lebih tertata & lebih cepat, sehingga apabila mahasantri ada yang membimbing menjadikan skillnya berkembang dan mengetahui cara yang benar.” ucap Satria mahasantri i’dad duat mustawa 2.
Reporter : Khasan Abu Abdurrokhman (Mahasantri MAA semester ke-3 asal Natar, Lampung Selatan)