MAHASANTRI MAA MEMBUAT KECAP REMPAH-REMPAH
Ma’had Aliy Al-Aimmah Malang mengadakan pelatihan pengolahan kedelai dengan mengundang tim dari TASUDO TRAINING CENTER MALANG. Pelatihan yang dibimbing oleh lembaga yang beralamat di Jl. Candi Agung I No.28, Malang ini dilaksanakan pada hari Ahad, 29 Safar 1444 H/25 September 2022 M, pukul 08:00 – 11:30 WIB. Kegiata bertempat di lantai 3 gedung serba guna Ma’had Aliy Al-Aimmah, dan diikuti oleh semua mahasantri Ma’had Aliy Al-Aimmah Malang. Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim dari TASUDO TRAINING CENTER MALANG yang berjumlah 5 orang, dan salah satu yg akan dibuat adalah kecap rempah-rempah.
Dinamakan KECAP REMPAH REMPAH dikarenakan dibuat dari bahan rempah-rempah pilihan seperti gula aren, bunga lawang, adas, bawang putih, lengkuas dll. Pembuatan kecap ini dipandu langsung oleh Ibu Indri Anita, S.E dan diikuti oleh beberapa dari mahasantri.
Bahan-bahan/rempah-rempah:
1.Gula aren
2.Air tahu
3.Adas
4.Bunga lawang/pekak
5.lengkuas
6.Bawang putih
7.Garam
Pembuatan kecap ini dilakukan dengan cara:
1.Gula aren dan air tahu dipanaskan terlebih dahulu.
2.Potong/iris iris bawang putih dan lengkuas.
3.Kemudian masukkan ke dalam gula aren dan air tahu dan garam
rebus sampai mendidih.
4.Setelah mendidih terus dipertahankan mendidih sampai kurang lebih 1,5 jam dan terus di diaduk agar tidak gosong.
5.Setelah kurang lebih 1,5 jam liat kekentalan kecap, bila dirasa cukup, api dapat langsung dimatikan.
6.Dalam kondisi panas kecap langsung disaring dengan kain sifon
7.Setelah dingin kemas dalam wadah tertutup.
Di antara peserta, ada yang berkenan memberikan testimoni berkaitan dengan kegiatan tersebut. Diantaranya akhi M. Daffa APY, mahasantri I’dad Huffadz asal Banjarmasin Kalsel ini mengatakan “Menurut hemat saya pelatihan ini sangat banyak manfaatnya diantaranya;
-Melatih kami untuk berwirausaha karena kami di masa depan akan berusaha menjadi da’i mandiri dimana kami berusaha untuk makan dari hasil wirausaha bukan dari hasil mengajar, sehingga tidak merepotkan masyarakat dan bisa menjadi teladan bagi da’i yang lain.
-Melatih keterampilan kami memasak, sehingga dimasa depan ketika sudah berkeluarga tidak bergantung pada istri dalam urusan memasak.”
Harapannya semoga kerjasama antara TASUDO TRAINING CENTER MALANG dan MAA kembali berlanjut sehingga ada pelatihan-pelatihan bermanfaat lainnya baik itu dalam hal produksi makanan atau strategi pemasaran.
Reporter: Abdul Hayyi (Mahasantri MAA Tahun Ke-2 Asal Lombok,NTB)