Kabar

MAHASANTRI MAA MELAKUKAN PERJALANAN MISI KEMANUSIAAN

Kamis, 24 Rabiul Awal 1444 H/ 20 Oktober 2022. Ma’had Aly Al-Aimmah (MAA) mengirim utusan untuk misi kemanusiaan dengan agenda menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Jawa Timur. Tepatnya lokasi tersebut adalah Kabupaten Malang bagian Selatan. Ada dua lokasi yang dituju untuk penyaluran bantuan ini. Lokasi pertama adalah Yayasan Pendidikan Islam Zaid bin Tsabit yang ada di Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kabupaten Malang. Kemudian lokasi yang kedua adalah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar-Rosyidin di Desa Sumberoto, Kec. Pagak, Kab. Malang.

Banjir ini merupakan akibat dari tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur daerah tersebut. Disisi lain, tingginya curah hujan tersebut membuat sungai-sungai daerah sekitar meluap sehingga juga menyebabkan banjir dalam skala yang cukup besar. Bahkan bukan cuma banjir, curah hujan yang cukup tinggi ini membuat beberapa tempat sekitar mengalami longsor. Dan kebanyakan longsor tersebut terjadi di pinggiran jalan yang berseberangan langsung dengan jurang.

Agenda pada kegiatan ini adalah menyalurkan bantuan dari para donatur yang telah berkenan membagikan sebagian dari hartanya. Bantuan tersebut berupa uang tunai dan juga  sembako. Bantuan ini ditujukan kepada pondok pesantren dan yayasan islam dan juga masyarakat sekitar pesantren yang terdampak banjir agar bisa membantu pulihnya operasional dan kegiatan daripada pondok pesantren, yayasan islam dan masyarakat tersebut.

   Tujuan utama yang tak kalah penting dari perjalanan ini adalah pengaplikasian firman Allah ta’ala:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.” (Q.S Al-Maidah: 2).

Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586).

Atau dalam riwayat lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Permisalan seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari no. 6026 dan Muslim no. 2585). 

Maka kegiatan ini merupakan perwujudan dari firman Allah ta’ala dan juga hadits Nabi Shalallahu alaihi wa sallam tersebut. Dalam kegiatan ini kita dilatih untuk melunakkan hati dan belajar, agar bisa berempati dan membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji oleh Allah ta’ala dengan bencana banjir ini, karena kita sebagai sesama muslim diperumpakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagai satu tubuh.

Kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk latihan untuk menghidupkan sisi-sisi kemanusiaan. Kita belajar bersabar dari para korban yang sedang diuji oleh Allah ta’ala, kita juga dilatih untuk meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah ta’ala karena telah diberikan Allah ta’ala banyak kenikmatan dan juga kesempatan. Semoga Allah ta’ala memberi kesabaran dan ketabahan bagi para korban, serta memberikan keikhlasan bagi para muhsinin dan relawan yang telah meluangkan waktu, harta dan tenaganya untuk berjuang dijalan-Nya, Aamiin.

Reporter: Akmaluddin Mawardi Karim, Mahasantri MAA kelas 3 i’dad du’at asal Lamongan. 

Fotografer: Abdurrahman Nurul Yakin, Mahasantri MAA kelas 3 i’dad du’at asal Lamongan.

Tampilkan Lebih Banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button