Kabar

KAJIAN RUQYAH SYAR’IYYAH BERSANAD (Ed. PERDANA) 

Sabtu, 18 Rabiul Awwal 1444 H / 15 Oktober 2022 menjadi hari yang dinantikan oleh mahasantri Ma’had ‘Aliy Al-Aimmah (MAA) Malang. Pada hari tersebut, alhamdulillah Allah ta’ala memudahkan dimulainya edisi perdana kajian ruqyah syar’iyyah bersanad. Kajian yang sudah disepakati untuk dilaksanakan sejak bulan Juli 2022, harus diundur pelaksanaannya dikarenakan adanya beberapa udzur yang dihadapi. Alhamdulillah, dengan segala pertolongan Allah ta’ala, Ustadz Arifuddin, S.Ag., MPd.I., selaku pembina kajian ini bisa memulai kajiannya di masjid Jami Al Umm Malang. 

 

Kajian perdana ini memang sudah ditunggu. Para mahasantri sudah bertanya-tanya kapan kajian ini dimulai. Dan benar saja, begitu diputuskan kajian dimulai, pengumuman disebar hanya 1 hari sebelum waktu pelaksanaan, Subhanallah, flyer pengumuman kajian langsung viral dengan mendapat keterangan diteruskan berkali-kali dalam wa. Dan terbukti dalam 1 hari, peserta yang mengisi formulir pendaftaran sudah sebanyak 138 peserta, putra dan putri. 

 

Kajian dilaksanakan dengan beberapa sesi. Sesi pertama dimulai dari ba’da maghrib sampai isya dengan penyajian materi dari ustadz yang sudah berpengalaman dalam ruqyah syar’iyyah sejak sekitar  tahun 1994 tersebut. Setelah itu kemudian ada jeda untuk sholat Isya. Selesai Isya, materi kembali dilanjutkan oleh Ustadz Arifuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Prodi Diploma Tauhid dan Ruqyah Syar’iyyah MAA Malang. Sesi ketiga diisi dengan tanya jawab terkait dengan materi yang telah disampaikan. Dan sesi terakhir ditutup dengan praktek terapi bagi jamaah yang membutuhkan. Hanya saja khusus untuk edisi perdana ink, jamaah yang diterapi masih sedikit. 

 

Praktek terapi dibuka untuk masyarakat umum. Terapi ini insya Allah bermanfaat untuk mengatasi berbagai gangguan baik psikis maupun fisik. Seperti gangguan kejiwaan, mudah emosi, sering ngeblank, sakit diabet, kanker, covid, dan lain sebagainya. Jika gangguan yang terjadi mudah disembuhkan, maka akan langsung diterapi sampai tuntas insya Allah. Adapun jika gangguan yang ada membutuhkan terapi berkelanjutan maka pasien akan dirujuk ke RSC-M (Ruqyah Syariyyah Center Malang) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

 

Kajian Ruqyah Syar’iyyah Bersanad ini sifatnya rutin. Kajian InsyaAllah dilaksanakan pada setiap hari Sabtu malam Ahad. Kajian ini mengambil materi dari kitab Syaikh Wahid Abdussalam Bali dari Mesir yang berjudul Turuq asy syaitan fi Idhlali an-naas. Adapun sanad sampai muallif diambil melalui jalur Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc. M.Ag, selaku Mudir MAA. Adapun materi kajian edisi perdana ini bisa diikuti : 

 

Kajian dikemas dalam suasana serius, santai dan menyenangkan. Serius karena materi yang disampaikan adalah ilmu syar’i. Santai karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan sesekali diselingi dengan candaan. Dan menyenangkan karena juga disajikan kopi, teh dan juga gorengan sebagai camilan. Semoga kedepan panitia juga menyediakan makan malam untuk semua jamaah yang hadir dalam kajian tersebut. Aamiin. 

 

(Ditulis oleh Al-Faqir Ilallah, Dr. Abu Sholih Harno P., S.P., M.PI. Mudir Tanfidzi Ma’had ‘Aliy Al-Aimmah Malang) 

 

Tampilkan Lebih Banyak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button