Serah Terima Kader Guru Al-Qur’an Kepada Ma’had Ar-Rosyad Al-Islami Kediri
Allah ta’ala berfirman:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى
“Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa.” (QS. Al-Maidah: 2)
Dalam upaya mengamalkan firman Allah ta’ala tersebut, Ma’had Aly Al-Aimmah (MAA)-YBM Malang bekerja sama dengan Ma’had Ar-Rosyad Al-Islami Kediri dalam menyiapkan kader-kader dakwah. Kerja sama diwujudkan dengan cara Ma’had Ar-Rosyad menitipkan kader ustadznya untuk dibina di MAA. Sehingga ketika selesai belajar dari MAA, kader tersebut siap untuk menjadi pendidik (guru) di Ma’had Ar-Rosyad Al-Islami Kediri.
Inisiatif kerja sama ini bermula ketika MAA mengadakan Dauroh Al-Qur’an, Hifzh, dan Syarah Matan Jazariyah pada bulan Ramadhan 1436 H di Masjid Jami’ Al-Umm Malang. Dauroh ini diikuti beberapa peserta dari Kediri, diantaranya Ustadz Daghi Abu Usamah, Akhi Zaid Haritsah, dan Akhi Abdurrahman, putra Ustadz Abdullah Amin, serta beberapa santrinya yang lain. Dauroh berjalan dengan baik dan banyak faedah. Di antaranya, ditemukannya potensi yang bagus dalam diri Akh Zaid Haritsah. Sehingga pembina Dauroh, Ustadz Saifullah Al-Hafizh, menyarankan agar Akh Zaid bisa melanjutkan studi di prodi ta’hilul huffazh. Prodi ini diperuntukkan bagi para penghafal Al-Qur’an yang sudah hafal 30 juz atau minimal 20 juz untuk disempurnakan sampai meraih ijazah sanad Al Qur’an.
Saran Ustadz Saifullah diterima dengan baik dan langsung ditindaklanjuti oleh Ma’had Ar-Rosyad. Bahkan pimpinan umum Ma’had Ar-Rosyad, Ustadz Abdullah Amin, bersama dengan Ustadz Redy Rohman (Kepala Bagian Kesantrian) langsung datang mengantarkan Akhi Zaid ke MAA. Rombongan ini juga langsung diterima oleh Mudir (Pimpinan Umum) MAA, Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc., M.Ag. beserta Ustadz Abu Sholih Harno P, S.P., M.PI. (Mudir Tanfidzi), dan Ustadz Fakhruddin AD., Lc. Pertemuan berjalan dengan baik dengan penuh berbagai manfaat dan kesepahaman antara kedua belah pihak dalam menjalankan kerja sama ini.
Alhamdulillah, dengan segala karunia Allah ta’ala, Akhi Zaid Haritsah telah berhasil menyelesaikan studi di MAA selama 3 tahun. Akh Zaid telah me-mutqin-kan (melancarkan) hafalan & bacaan Al-Qur’an-nya, dan berhak mendapatkan ijazah sanad tajwid, baik Matan Tuhfatul Athfal dan Matan Jazariyyah. Selain itu, Akhi Zaid juga berhasil meraih Juara 2 Lomba Tartil Al-Qur’an se-Malang Raya pada bulan Ramadhan 1440 H. Saat ini, Akh Zaid akan menjalani masa khidmah (pengabdian) selama 1 tahun. Harapannya dengan khidmah ini, Akh Zaid semakin terasah dan matang kemampuannya karena sudah diterapkan dan diajarkan sebelumnya oleh yang bersangkutan selama satu tahun terakhir. Kemudian di akhir Khidmah nanti, akan diadakan penyerahan ijazah sanad (qiraah & iqra) Al-Qur’an.
Dalam menjalani masa khidmah, Akh Zaid akan langsung menjalaninya di lembaga yang menitipkan, yaitu Ma’had Ar-Rosyad Al-Islami Kediri. Oleh karenanya, pihak Ma’had Ar-Rosyad kembali datang ke MAA dengan maksud menjemput kembali Akh Zaid. Rombongan kali ini terdiri dari Ustadz Slamet Widodo (Mudir Ma’had), Ustadz Redy Rohman (Kepala Bagian Kesantrian), dan Ustadz Yoso (Bagian Managemen Ma’had). Mereka datang pada hari Jum’at, 26 Juli 2019, bakda Jum’atan. Mereka datang pada waktu yang pas. Karena pada waktu tersebut, di MAA dan juga YBM sedang diadakan muqabalah (tes seleksi masuk) langsung dari Univ. Malik Khalid Abha-KSA, dauroh para mudir pesantren yang tergabung dalam PULDAPII tentang pengelolaan wakaf, dan juga karantina calon mahasantri baru MAA prodi i’dad huffazh.
Agenda yang padat di MAA dan YBM menjadikan Mudir MAA belum bisa menemui secara langsung para tamu dari Ma’had Ar-Rosyad ini. Pada saat yang bersamaan, beliau harus ke bandara untuk menjemput masyaikh dari Abha-KSA yang akan menyelenggarakan muqabalah. Oleh karena itu, beliau mengamanahkan kepada pihak MAA, Ustadz Abu Sholih Harno P., S.P.,M.PI. (Mudir Tanfidzi MAA) dan Ustadz Saifullah Al-Hafizh (Kaprodi Takhashshush al-Qur’an MAA), ditambah perwakilan dari YBM, Ustadz Aziz Setiawan dan Ustadz Muhammad Syahri, untuk menemui para tamu tersebut.
Akhirnya, mengingat padatnya agenda, acara serah terima kader guru Al-Qur’an ini dilaksanakan secara sederhana di kantor MAA. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan khidmat. Akh Zaid Haritsah juga sudah berpamitan kepada para asatidz MAA dan juga kepada teman-teman sesama mahasantri MAA.
Berbekal pengalaman ini, maka kami juga membuka kesempatan bagi ma’had (pondok pesantren) yang lain untuk menjalin kerja sama seperti ini.
Semoga kerja sama ini bermanfaat untuk kedua belah pihak dan Allah menjadikan pertemuan dalam menjalin kerja sama ini sebab untuk mendapatkan naungan Allah ta’ala, pada saat tidak ada naungan selain dari naungan Allah ta’ala. Aamiin.